Presiden Itu Hokage Non Jutsu

Hokage kata yang tidak asing bagi penikmat film animasi naruto yang diangkat dari komik karya masashi kishimoto. Namun bagi sebagian orang lainnya hanya mengetahui naruto sebagai film kartun, begitu biasanya orang menyebut film animasi. Hokage dalam film naruto adalah sebutan jabatan bagi seorang pemimpin desa konoha, Salah satu desa ninja di film naruto.

Untuk menjadi seorang hokage bukanlah melalui cara yang demokrasi, seperti memilih Presiden. Melainkan untuk menjadi hokage harus mendapatkan persetujuan dari penetua yang membawahi desa-desa di film naruto.

Meski Hokage hanya pemimpin Desa dalam serial animasi dan Presiden adalah pemimpin sebuah Negara di dunia nyata. Namun dalam beberapa hal Presiden harus seperti Hokage. Hokage dalam film naruto bukan dijadikan sebatas simbol yang perlu dikawal ketat agar tidak terluka. Berbeda seperti Presiden yang pada umumnya dijaga super ketat hingga lalat pun seperti tak bisa menyentuhnya, karena memang Presiden tidak punya jurus jutsu.

Meski dipilih tidak secara demokrasi, Hokage lebih berpikir bagaimana hadir ditengah-tengah penduduknya saat mengalami konflik, bahkan langsung bertarung tanpa memikirkan periodeisasi kepemimpinannya. Justru seorang Presiden yang dihasilkan melalui demokrasi tidak akan mau mengorbankan priodeisasinya demi perjuangan hak rakyatnya. Sehingga menyebabkan terlihat membangun kesepakatan-kesepakatan untuk menyelamatkan periodeisasi dari pada hak-hak rakyat.

Jelas, untuk menjadi seorang pemimpin seperti Hokage tidaklah dapat dilakukan seorang Presiden, Hokage itu di atur oleh skenario sedangkan jadi Presiden meski diatur oleh protokoler tapi jalan cerita kepemimpinannya tidak ada yang menskenariokan.

Yah...Presiden memang tidak akan pernah bisa seperti Hokage, namun Presiden bisa menjadi Hokage Non Jutsu.

Honogo’o!!!